Skip to content

Jarang Disadari, Ini 15 Manfaat Kurma Sukari bagi Kesehatan

Jarang Disadari, Ini 15 Manfaat Kurma Sukari bagi Kesehatan

“Kurma sukari adalah salah satu jenis kurma populer yang memiliki berbagai kandungan baik. Di antaranya vitamin A, zat besi, dan asam amino. Manfaatnya mulai dari menjaga kesehatan pencernaan sampai ibu hamil.”

Halodoc, Jakarta – Kurma merupakan sumber energi yang baik. Di dalamnya juga mengandung banyak nutrisi. Beberapa di antaranya, asam amino, tembaga, magnesium, zat besi, dan vitamin A.

Kurma memiliki banyak jenis dengan warna, tekstur, dan kandungan nutrisi yang berbeda. Salah satu jenisnya yang cukup terkenal adalah sukari. Dalam bahasa Arab, ‘sukkar’ berarti gula.

Nama sukari sendiri berarti buah yang bercita rasa sangat manis. Varietas buah ini menjadi salah satu yang terlaris di negara asalnya, yakni Arab Saudi. Di sana, buah ini dikenal dengan istilah buah kerajaan karena kualitas baiknya.

Kandungan Nutrisi dalam Kurma Sukari

Awal mulanya, sukari dibudidayakan di wilayah Al Qaseem, Arab Saudi. Selain terkenal karena kualitasnya, varietas kurma ini memiliki harga yang relatif terjangkau.

Di dalamnya mengandung banyak nutrisi, seperti:

  • Asam amino.
  • Zat tembaga (copper).
  • Florida.
  • Zat besi.
  • Vitamin A.
  • Magnesium.
  • Potasium.
  • Protein.
  • Serat.

Selain kandungan di atas, makanan sehat ini juga memiliki antioksidan dalam jumlah yang tinggi. Nutrisi tersebut tak hanya membantu meningkatkan kesehatan tubuh, tapi juga berperan dalam mempercepat proses penyembuhan penyakit.

Apa Saja Manfaat dari Buah Kurma Sukari?

Jika dilihat dari kandungannya, sukari memiliki beberapa manfaat, seperti:

1. Menjaga kesehatan mata

Studi berjudul Night blindness and ancient remedy yang diterbitkan Heart Views menyebutkan, kurma mengandung vitamin A yang dapat melindungi sekaligus menjaga kesehatan mata.

Vitamin A bekerja dengan mengubah cahaya menjadi sinyal yang dikirim ke otak. Nutrisi tersebut melindungi kerusakan sel mata dan menurunkan risiko rabun senja.

2. Meningkatkan kesehatan ibu hamil

Manfaat ini terjadi berkat kandungan potasium tinggi dalam sukari. Ini adalah jenis mineral yang bekerja dengan membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Saat hamil, darah dalam tubuh ibu hamil meningkat sampai 50 persen.

Karena alasan itu, ibu hamil membutuhkan banyak elektrolit agar darah dan air dalam tubuh tetap seimbang. Jika tidak, mereka berisiko terkena gangguan, seperti kram kaki dan masalah pada saraf atau otot.

Manfaat lainnya yakni mencegah anemia. Manfaat ini tercatat dalam studi berjudul Date palm (Phoenix dactylifera) consumption as a nutrition source for mild anemia yang dipublikasikan oleh Health Gazette.

Menurut jurnal tersebut, pencegahan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan memenuhi nutrisi dalam tubuh. Misalnya, zat besi, karbohidrat, triptofan, omega-3, vitamin C, vitamin B6, dan serat. Untuk mendapatkan kegunaan ini, ibu hamil bisa mengonsumsi 100 gram kurma per hari.

3. Menjaga kesehatan kulit

Sukari mengandung tinggi asam lemak, vitamin, dan phytonutrient. Nah, nutrisi tersebut efektif membantu menghilangkan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Dengan begitu, kulit jadi tampak segar, cerah, dan lembap.

4. Mencegah masalah gigi

Kurma adalah makanan sehat yang mengandung fluoride atau florida. Nutrisi tersebut dapat mencegah karies gigi dengan merangsang produksi air liur. Air liur ini bekerja dengan menghilangkan penumpukan sisa makanan di sela gigi.

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Buah ini adalah makanan pencahar (laxative food) karena kandungan serat di dalamnya. Cara kerjanya dengan meningkatkan gerakan peristaltik usus dalam mencerna makanan. Kegunaannya mulai dari melancarkan pencernaan hingga mengatasi konstipasi atau kesulitan buang air besar.

6. Mengandung tinggi antioksidan

Sukari merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit. Nutrisi tersebut mampu mencegah kerusakan sel (stres oksidatif) akibat paparan polusi, debu, dan kotoran.

7. Makanan yang baik untuk diet

Sukari memang bercita rasa manis. Namun, buah ini tidak akan memicu lonjakan berat badan jika mengonsumsi dalam batas yang wajar. Buah ini bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan buah lain dalam jus.

Kandungan serat di dalamnya dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Hal ini dapat menekan hasrat makan berlebihan. Bagi yang tengah menjalani program diet, kamu bisa mengonsumsinya 4 sampai 6 buah per hari.

8. Menjaga kadar cairan dalam tubuh

Manfaat ini terjadi berkat kandungan potasium dalam kurma sukari. Nutrisi ini mampu menjaga keseimbangan cairan tubuh, bahkan di musim panas sekalipun. Jadi, selain minum air, kamu juga bisa mengonsumsi kurma untuk untuk menjaga kadar air dalam tubuh.

9. Menurunkan kadar kolesterol

Sukari mengandung protein, serat, dan antioksidan yang berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat yang menjadi pemicu sakit jantung. Selain itu, nutrisi tersebut juga dapat mengurangi lemak dalam darah (trigliserida).

10. Mencegah peradangan

Nutrisi baik di dalam kurma bersifat anti peradangan atau antiinflamasi. Untuk mencegah peradangan, kandungan di dalam kurma bekerja dengan menghambat produksi hormon penyebab peradangan. Di antaranya prostaglandin dan tromboksan.

Ada klaim bahwa kurma kuning bisa meningkatkan peluang kehamilan. Bagaimana faktanya? Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut “Fakta Klaim Manfaat Kurma Kuning Muda untuk Promil”.

11. Mengatasi gejala anemia

Anemia adalah penyakit yang terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Di dalam sukari, terdapat kandungan zat besi yang tinggi. Nutrisi tersebut berperan dalam menjaga aliran darah tetap lancar.

Penyakit ini merupakan salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada anak-anak. Cara terbaik untuk mencegah gangguan adalah melakukan perubahan kebiasaan makan. Cakupannya termasuk memperhatikan gizi mereka.

Hal itu tertulis dalam studi berujudul The effect of a date consumption-based nutritional program on iron deficiency anemia in primary school girls aged 8 to 10 years old in Zahedan (Iran), dalam Pediatric Health, Medicine and Therapeutics.

Penelitian ini terdiri dari anak sekolah dasar di Zahedan, Iran, selama tahun ajaran 2018 sampai 2019. Metode pengambilan sampel adalah kombinasi dari stratified sampling dan multi-stage cluster sampling.

Kemudian, 31 anak perempuan SD pengidap kurang darah diberi makan kurma selama dua bulan. Sebelum intervensi dan setelah dua bulan konsumsi kurma, parameter darah hemoglobin, hematokrit, dan feritin diukur.

Hasilnya, mengonsumsi kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin, hematokrit, dan feritin serum pada siswi sekolah dasar.

12. Sebagai sumber energi

Penelitian The unexpected truth about dates and hypoglycemia yang diterbitkan Journal of Family and Community Medicine menemukan, buah kurma mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa.

Kandungan tersebut yang memberikan dorongan energi dan rasa kenyang secara instan. Karena itulah buah ini menjadi kudapan wajib di negara-negara tertentu untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

13. Menjaga kesehatan sel tubuh

Manfaat ini berasal dari banyaknya mineral di dalam buah. Jumlahnya lebih banyak ketimbang mangga, kiwi, delima, dan mangga. Selain itu, sukari juga mengandung fosfor dan kalsium yang mampu menjaga kelancaran metabolisme tubuh.

Klik artikel ini untuk mengetahui manfaat mengonsumsi kurma saat berbuka puasa “Menu Ideal Berbuka Puasa, Ini 6 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan”.

14. Mencegah infeksi bakteri

Kegunaan ini terjadi berkat kandungan vitamin dan mineral penting di dalam buah. Kombinasi dari komponen tersebut menghasilkan sifat antibakteri. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan manfaat ini.

15. Menjaga kesehatan mulut

Kesehatan mulut dapat terjaga dengan baik berkat kandungan fluoride atau florida di dalam sukari. Nutrisi ini tak hanya menjaga kesehatan mulut, tapi juga mempertahankan kekuatan enamel gigi.

Jenis-jenis Kurma Favorit di Indonesia

Selain sukari, ada beberapa jenis kurma yang umum dikonsumsi, antara lain:

1. Ajwa

Varietas ini memiliki bentuk bulat dengan kulit mengerut, tapi bertekstur halus. Rasanya mirip dengan buah kismis. Buah ini memiliki manfaat sebagai agen antiinflamasi yang dapat mencegah kerusakan sel.

2. Medjool

Kurma medjool memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang varietas lainnya. Bentuknya bulat dengan warna coklat kegelapan. Dagingnya tebal dan memiliki aroma yang harum. Rasanya manis, mirip dengan karamel.

3. Khalas

Jenis buah ini bertekstur lengket, tapi sangat lembut. Ukurannya tidak terlalu besar dengan warna coklat kemerahan. Rasanya terbilang manis, apalagi jika sudah matang. Mirip dengan karamel.

4. Bam

Bam dikenal dengan sebutan kurma anggur atau madu. Dari tampilannya, sekilas mirip dengan ajwa. Bedanya, bentuknya lebih besar dan bertekstur lebih lembut. Selain itu, rasanya juga lebih manis.

5. Safawi

Safawi merupakan merupakan jenis kurma terbaik setelah ajwa. Tekstur kulit luarnya kering dan keriput. Dagingnya tebal dan kenyal saat digigit. Rasanya manis dan cocok sebagai sumber energi bagi tubuh.

Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/jarang-disadari-ini-15-manfaat-kurma-sukari-bagi-kesehatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *